Senin petang (22/10) aula Andalus- Al Azhar Conference Centre (ACC),
Kairo gemuruh. Aula berkapasitas 1200 orang itu membludak oleh
pengunjung konser Amal untuk Rakyat palestina yangdiselenggarakan oleh
Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Indonesia, bekerjasama
dengan LSM SINAI, Asy-Syathibi Center dan IKRAM Malaysia Cab. Mesir.
“Ini adalah untk pertama kalinya kita melaksanakan konser di luar
negeri”, kata Putra Erianton, ketua panitia konser dalam sambutannya.
Konser
amal ini menghadirkan tim nasyid Izzatul Islam (IZIS), tim nasyid
Indonesia yang dibentuk sejak 1994 silam. Juga dimeriahkan oleh Dai
Nada, tim nasyid mahasiswa Indonesia di Mesir yang telah
melanglang-buana di Eropa dan Afrika sebagai ikon Mesir, dan Ikram
voice, tim nasyid mahasiswa Malaysia di Mesir. Dihadiri oleh sejumlah
pajabat KBRI kairo, utusan kedutaan Malaysia, pengusaha, beberapa tokoh
Mesir, komite Al Quds Internasional, tokoh Palestina dan utusan Eropa,
Afrika, dll.
Kepanitiaan kolaborasi mahasiswa Indonesia-Malaysia
ini bahu mambahu menyukseskan kegiatan.Sekitar 25 ribu USD donasi
berhasil terkumpul, solidaritas mahasiswa Indonesia, Malaysia, Thailand,
Brunei, dan beberapasumber lain. Sebuah poster WPAP Syeikh Ahmad Yassin
karya Setobuje terjual seharga 3000 USD.
Sebelumnya Rafii Group
sebagai EO kegiatan telah membentuk tim khusus penggalangan dana
perwakilan mahasiswa Indonesia dan Malaysia dan berhasil mengumpulkan
puluhan ribu poud Mesir pra-konser. Semua dana akan dibawa langsung oleh
21 orang tim kemanusiaan KNRP dan Izzatul Islam ke Gaza Rabu ini
(24/10), akan disalurkan bersamaan dengan pelaksanaan kurban untuk
rakyat Gaza pada Idul Adha mendatang.
Acara ini berlangsung sangat
meriah dihadiri lebih dari 1200 pengunjung, mulai pada pukul 18.00
hingga pukul 23.00 WK, diliput oleh3 stasuin TV, Misr25, Al Aqsa TV
(Palestina) dan AQSA (Malaysia). Gemuruh takbir membahana membelah
gedung. Para pengunjung bahkan syeikh dari Palestina pun ikut berdiri
mengikuti hentakan nasyid Izzatul Islam yang membakar semangat. Tampil
Ust. Mukhlis Yahya Barzaq, penulis asal Gaza memberikan orasi tentang
pembebesan Al-Aqsa.
Konser amal ini ditutup denga doa oleh Ust.
Irsyad Syafar (KNRP Sumbar & Pimpinan Perguruan Ar Risalah Padang)
dan nasyid Selamat Tinggal Sahabat dari IZIS. Para pengunjung ikut
meneteskan air mata haru. (sinaimesir/knrp)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar