News Update :

15/11/12

Durian Gunungpati, Durian Lokal Paling Dicari

Musim durian saat ini banyak dijajakan durian. disetiap daerah banyak menghasilkan durian.  dari sumatera sampe ke ujung indonesia berlimpah durian, tinggal pilih yang jenis apa. seperti yang terlihat disepanjang jalur pantura, di daerah batang sampe pekalongan banyak dijual durian disepanjang jalan. 

di daerah semarang, sebagai salah satu daerah penghasil durian, banyak terdapat jenis durian unggulan dari jenis lokal. salah satu yang telah melegenda adalah durian gunungpati. terkenal dengan rasanya yang enak, manis dan dagingnya yang tebal. banyak jenis durian asli gunungpati yang terkenal, diantaranya, durian petruk, durian bagong, durian tembogo, durian mrico dan durian gemblong. mungkin masih ada banyak jenis yang ngak bisa saya sebut semuanya.

buat para penggemar durian, wisata kuliner berburu durian lokal khas gunungpati cukup mengasikkan. meskipun gunungpati mudah di jangkau, bisa dari arah semarang kalibanteng ke arah manyaran melewati goa kreo, yang dari arah selatan, dari terminal ungaran menuju arah barat, sedangkan yang dari arah barat, bisa menuju gunungpati dari daerah boja.

disepanjang jalan menuju gunungpati, banyak penjual buah durian, namun untuk menemukan buah durian asli gunungpati ada trik khusus. karena banyak pedagang yang menjual buah dari luar wilayah gunungpati yang dijual di gunungpati, agar cepat laku dengan harga lebih, karena dikira durian asli gunungpati.

memasuki wilayah gunungpati, di daerah pongangan dan kandri, sudah bisa ditemui pedagang durian. dari arah ungaran, mulai memasuki desa pengkol juga bisa ditemui banyak pedagang disepanjang jalan. 

durian gunungpati yang paling terkenal dari wilayah mblabak, meskipun dari petemon atau siroto juga enak. bahkan durian petruk, dan durian bagong, sulit ditemui dipasaran. jika sahabat blogger yang pecinta durian ingin menikmati durian petruk atau durian  bagong, harus pesan jauh2 hari. datang saja ke tempatnya bapak sakdun di karang anyar. harga yang ditawarkana, lumayan mahal, seikat berisi 4 buah durian petruk dihargai 150.000 - 250.000, itupun kalo ada, soalnya durian yang satu ini, banyak yang pesan dan memang asli durian matang pohon alias kudu jatuh sendiri. nggak pernah dipetik mentah. 

kalo nggak bisa ketemu dengan durian petruk yang meleganda atau durian bagong yang rasa dan bentuknya dahsyat, teman2 nggak perlu khawatir, semua durian asli gunungpati dijamin lezat...yang penting teman2 harus bisa bedain mana durian asli gunungpati atau bukan.

salah satu cara untuk mendapatkan durian asli gunungpati adalah dengan cara beli langsung di gunungpati, inipun harus tahu triknya, yaitu, beli dari pedagang yang buka daganganya di depan rumahnya sendiri di sepanjang jalan di wilayah gunungpati. bisa dipastikan mereka adalah pedagang dadakan yang hanya menjual durian dari pohonnya sendiri yang biasanya ada di belakang rumahnya. biasanya jumlah durian yang dijajakan tidak banyak. karena hanya durian yang jatuh pada malam sebelumnya atau hari itu saja yang dijual. 

cara yang lain adalah, nongkrong di pasar gunungpati, pagi-pagi banget..sekitar jam 6 pagi. di sebelah barat pasar, jalan masuk lewat samping barat. nongkrong aja disitu, nah....nanti akan ada orang yang bawa durian dengan pikulan. atau ibu2 yang bawa gendongan keranjang berisi durian. nah...bisa dipastikan itu durian matang asli gunungpati. soal harga, kalo nemu yang beginian, juga bisa di nego. pinter2nya sobat aja buat nawar, dan nggak bakaln mahal, karena masih dari pemiliknya langsung.

jadi, meski udah di gunungpati, jangan beli durian yang di pajang di warung pinggir jalan dalam jumlah yang banyak sekali atau di jajakan pake mobil bak terbuka. karena itu bukan durian asli gunungpati. mungkin durian jepara atau durian salatiga.

oke sob, buat pecinta kuliner...met berburu durian lokal asli gunungpati.

Sumber: tropisliving

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright PKS Gunungpati 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com | Redesign by Pratama Widodo.