Memanfaatkan momentum bulan Ramadhan sebagai syahrut tarbiyah,PIP
PKS Malaysia mengadakan program akbar “Sehari Bersama Manhaj” (1HBM)
untuk para kadernya yang berada di Kuala Lumpur dan Selangor. Lebih dari
200 kader memeriahkan acara yang dihelat sehari penuh di ADNI Training
Centre, Ampang, Kuala Lumpur pada Ahad, 16 Ramadhan 1433H bertepatan
dengan 5 Agustus 2012.
Berbagai jenis lomba dan musabaqah
diselenggarakan untuk menguji pemahaman para kader terhadap manhaj
tarbiyah dan penguasaan mereka terhadap ulum asy-syar’iah dan
fiqih dakwah, yaitu Musabaqah Tilawah Al-Qur’an, Musabaqah Hifzul
Qur’an, Musabaqah Hifzul Hadith dan Cerdas Cermat Manhaj. Semua kegiatan
tersebut diselenggarakan secara terpisah di antara ikhwan dan akhwat.
Sementara itu, untuk anak-anak digelar Musabaqah Fahmil Qur’an, Hafazan
Al-Qur’an, creativity project, dan nonton bareng film animasi muslim.
Ust.
Rifka Hidayat selaku Ketua Ansyithah Ramadhan PIP PKS Malaysia
menjelaskan bahwa program 1HBM merupakan agenda rutin tahunan dan boleh
dikatakan menjadi program terbesar dan unggulan di setiap kepanitiaan
Ansyithah Ramadhan. Pelaksanaan kegiatan ini digilir secara bergantian
di antara dua DPD, yaitu Kuala Lumpur dan Selangor. Tahun lalu acara
serupa diadakan di Kajang, Selangor. “Kami merencanakan, acara ini dapat
ditingkatkan levelnya, sehingga semua DPD PKS yang tersebar di seluruh
wilayah Malaysia dapat berpartisipasi dalam ajang kompetisi adu
penguasaan manhaj ini”, tambah pria yang menjadi eksekutif sebuah
perusahaan di Subang Jaya ini.
Ghirah dan antusiasme para kader
mengikuti program 1HBM sangat terasa. Hebatnya lagi, hal ini terus
terjaga hingga ke ujung acara, saat adzan Maghrib dikumandangkan. Semua
peserta terlihat bersungguh-sungguh mempersiapkan dirinya. Sambil
menunggu giliran tampil, mereka terlihat khusyu’ melakukan muraja’ah
hafalan al-Qur’an dan Haditsnya. Untuk Hifzil Qur’an, kategori yang
dilombakan masing-masing adalah 1 juz (juz 30) dan 2 juz (juz 29-30),
sedangkan untuk Hifzul Hadith, kitab hadits yang dilombakan adalah kitab
Hadith Arba’in an-Nawawiyah, masing-masing untuk kategori 20 hadits
(1-20 hadits) dan 42 hadits (1-42 hadits). Sementara untuk Musabaqah
Tilawah Al-Qur’an, peserta dituntut menunjukkan kefasihan, kelancaran
dan keindahan dalam melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an.
Acara
yang paling menarik perhatian dan menjadi favorit di setiap program 1HBM
tiap tahun adalah lomba Cerdas Cermat. Kali ini, terdapat 14 grup yang
bertanding menjajal penguasaan manhajnya. Dipandu oleh Ust. Dr. Usman
Jakfar dan Ust. Dr. Fahmi Al-Kautsar yang bertindak selaku pembaca soal
dan juri, acara cerdas cermat ini berjalan dengan seru, mencerahkan, dan
sekaligus menghibur. Tidak jarang, sebagian grup yang tidak menguasai
pertanyaan, memberikan jawaban yang justru mengundang gelak tawa para
hadirin. Namun grup-grup yang memang betul-betul siap, yang umumnya
berisi para ustadz berkafa’ah syar’i, mampu membabat habis
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Secara keseluruhan, acara cerdas
cermat ini betul-betul mencerdaskan bagi semua yang hadir.
Menjelang
penutupan, para juara untuk setiap musabaqah diumumkan kemudian
diiringi dengan pembagian trophy dan bingkisan. Ust. Syahrin Awaludin
dari WAMY Malaysia yang diundang secara khusus dalam acara ini
menyampaikan apresiasi yang tinggi atas inisiatif ikhwah Indonesia
menggelar agenda Sehari Bersama Manhaj dengan beraneka perlombaan di
dalamnya. “Kami sangat tertarik dengan program 1HBM ini dan berniat
mengimplementasikannya untuk ikhwah Malaysia. Insya Allah program
tersebut akan kami adakan pada saat i’tikaf di sepuluh hari terakhir
bulan Ramadhan ini. Jadi, kami akan adakan bukan hanya sehari, tapi
sepuluh hari,” ujar beliau sambil tersenyum, seolah tidak mau kalah
dengan inisiatif PIP PKS Malaysia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar